Pencarian Algoritma

Proses pencarian adalah menemukan data tertentu di dalam sekumpulan data yang bertipe sama (tipe dasar atau tipe bentukan).

contoh
jika kita ingin mengubah data atau menghapus data langkah pertama adalah mencari data jika data yang kita cari tentu data itu bisa dihapus atau diedti.

Disini saya akan menjelaskan metode pencarian:

1. Pencarian Beruntun (Sequential Search)

adalah metode pencarian dengan cara membandingkan data yang di cari dari pertama sampai data tersebut ditemukan

kelebihannya
data yang dicari bisa terutut ataupun tidak terutut

kekurangannya
Proses pencariannya lebih lama dari metode pencarian yang lain
contoh jika ingin mencari data 8 di index ke 1000 makan pencarian akan dilakukan 1000 kali
Kamus data
algoritmanya




stresingnnya

contoh kita ingin mencari nilai 4 berada di index keberapa?


pencarian di berhentikan karena kita sudah mengetahui anghka ke 3 berada di index ke 3

2. Pencarian Bagidua (Binary Search)

Pencarian yang membagi jumlah data

kelbihannya = pencarian lebih cepat

kekurangan = Data yang terurut syarat mutlak penerapan algoritma ini.
algoritmanya

contoh carilah nilai 10 berada di index keberapa
n=6 jumlah data
x=10 nilai yang dicari

jadi nilai 10 berada di index no 6

3. Algoritma brute force dalam pencarian string

Algoritma brute force merupakan algoritma pencocokan string yang ditulis tanpa memikirkan peningkatan performa. Algoritma ini sangat jarang dipakai dalam praktek, namun berguna dalam studi pembanding dan studi-studi lainnya.

Cara kerja

Secara sistematis, langkah-langkah yang dilakukan algoritma brute force pada saat mencocokkan string adalah:

1. Algoritma brute force mulai mencocokkan pattern pada awal teks.
2. Dari kiri ke kanan, algoritma ini akan mencocokkan karakter per karakter pattern dengan karakter di teks yang bersesuaian, sampai salah satu kondisi berikut dipenuhi:
1. Karakter di pattern dan di teks yang dibandingkan tidak cocok (mismatch).
2. Semua karakter di pattern cocok. Kemudian algoritma akan memberitahukan penemuan di posisi ini.
3. Algoritma kemudian terus menggeser pattern sebesar satu ke kanan, dan mengulangi langkah ke-2 sampai pattern berada di ujung teks.